Seorang laki-laki bergegas ke dapur Sepotong daging menggonggong di depan pagar Dua layangan putus berayun di kejauhan Tapi teriakan itu tak ada habisnya Di masa lalu tumbuh dengan liar Di masa depan mekar sebagai gema Mendesakmu yang kini telungkup Mendesakku yang kini maut