Laman

14.9.16

Oleh-oleh Puruk Cahu: menulis 2 puisi, membaca 1 novel, menyimpan sejuta kenangan





Tanggal 11 September 2016, hari Minggu, saya dan keluarga berangkat ke PURUK CAHU, Kalimantan Tengah. Berangkat pagi pukul 08.30 Wita dari Banjarbaru dan sampai malam hari, sekitar jam 8 malam waktu handphone saya. Di jalan antara Muara Teweh dan Puruk Cahu, saya mengeluarkan isi perut saya. Hehe.

Yang saya datangi adalah kaka ipar saya, alias kakak dari isteri saya, yaitu Muly Elida-Mas Agus. Rumahnya di Puruk Cahu Seberang. Di tepian sungai Barito, di samping SMPN 2 Murung Raya.

Yang saya lakukan hanya
1. Mengagumi pohon-pohon besar
2. Memandangi sungai
3. Terpana dengan rumah-rumah lanting
4. Kagum dengan rumah-rumah kayu penduduknya
5. Membaca novel Rendra: Perampok
6. Menulis puisi, seperti biasa



Mari kita berkelana satu persatu
1. Mengagumi pohon-pohon besar
 Dalam perjalanan dari Banjarbaru ke Hulu Sungai, saat ini, jarang sekali saya menemukan pohon-pohon besar di tepi jalan. Tapi di Puruk Cahu sedikit berbeda. Wow, saya menemukan banyak....














2. Memandangi sungai Barito




3. Terpana dengan rumah-rumah lanting
ada juga saya dapati rumah langting yang pakai AC






4. Kagum dengan rumah-rumah kayu penduduknya












5. Membaca novel Rendra: Perampok

Asyik. 







6. Menulis puisi, seperti biasa




Tidak ada komentar:

Posting Komentar