Laman

21.12.08

PERTENGKARAN


Seorang laki-laki bergegas ke dapur
Sepotong daging menggonggong di depan pagar
Dua layangan putus berayun di kejauhan
Tapi teriakan itu tak ada habisnya
Di masa lalu tumbuh dengan liar
Di masa depan mekar sebagai gema
Mendesakmu yang kini telungkup
Mendesakku yang kini maut


Kamis, 13 Peb 03


2 komentar:

  1. hallo mas apa kabarnya ini kakaknya Ikhsan kami berdua penggemar berat puisi anda he he he... puisi anda sangat menginspirasi...

    BalasHapus
  2. Trims Pri, kita tak pernah ketemu, pastilah ini percakapan puisi dalam jiwa kita masing-masing... Kau pasti seseorang yang luar biasa!

    BalasHapus